Mari Bahu Membahu Bantu Korban Erupsi Semeru, Begini Caranya
Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung yang berada di Lumajang dan Malang ini mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Hingga Senin (6/12/2021), sebanyak 14 orang meninggal dunia dan puluhan warga lainnya dalam bencana ini. Sebanyak 5.205 orang terdampak erupsi Semeru dan 1.300 di antaranya harus mengungsi.
Warga pun kini membutuhkan uluran tangan para dermawan, salah satunya warga Kecamatan Pronojiwo yang belum terjangkau bantuan karena putusnya Jembatan Besuk Kobokan atau Gladak Perak. Akibatnya, ratusan warga yang mengungsi belum tersentuh bantuan. Seperti kondisi para pengungsi di sebuah masjid Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sejak mengungsi malam kemarin, mereka belum menerima kebutuhan yang sangat diperlukan.
"Makan baru sekali, minum juga butuh. Kalau selimut baru saja diberi," ujar Syamsul salah satu pengungsi, Minggu (5/12/2021).
Di tempat lain, warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Lumajang, di tempat pengungsian usai erupsi Semeru. Isak tangis tak henti-hentinya terdengar dari para ibu-ibu usai terdampak erupsi Gunung Semeru.
Wajah mereka tampak takut dan trauma bila sewaktu-waktu erupsi kembali terjadi. Kebanyakan para pengungsi mengaku tak bisa tidur nyenyak. Sebab bagi mereka tidak mudah menghapus peristiwa yang terjadi kala itu.
"Turu iku rasane was-was, kelingan awan sing ireng terus kabeh peteng. Rasane koyok wis bengi padahal jek jam 3 sore (Tidur itu rasanya was-was. Ingat awan yang menggumpal lalu sekeliling tiba-tiba gelap. Rasanya seperti malam padahal masih jam 3 sore," kata warga Curah Kobokan, Sutini (44).
#sahabatbaik, warga di sekitaran Gunung Semeru membutuhkan bantuan segera agar mereka bisa tetap tegar dan bertahan hidup. Mari bersama kita ulurkan tangan untuk mereka dan jangan biarkan menghadapi cobaan ini sendiri.
Kamu bisa ikut bahu membahu membantu korban erupsi Semeru lewat berbuatbaik.id dengan klik link DONASI DI SINI.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Kamu juga bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikut berikut juga update terkininya.
Wajah mereka tampak takut dan trauma bila sewaktu-waktu erupsi kembali terjadi. Kebanyakan para pengungsi mengaku tak bisa tidur nyenyak. Sebab bagi mereka tidak mudah menghapus peristiwa yang terjadi kala itu.
"Turu iku rasane was-was, kelingan awan sing ireng terus kabeh peteng. Rasane koyok wis bengi padahal jek jam 3 sore (Tidur itu rasanya was-was. Ingat awan yang menggumpal lalu sekeliling tiba-tiba gelap. Rasanya seperti malam padahal masih jam 3 sore," kata warga Curah Kobokan, Sutini (44).
#sahabatbaik, warga di sekitaran Gunung Semeru membutuhkan bantuan segera agar mereka bisa tetap tegar dan bertahan hidup. Mari bersama kita ulurkan tangan untuk mereka dan jangan biarkan menghadapi cobaan ini sendiri.
Kamu bisa ikut bahu membahu membantu korban erupsi Semeru lewat berbuatbaik.id dengan klik link DONASI DI SINI.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Kamu juga bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikut berikut juga update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial yang kamu pilih, kamu bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas kamu dalam kampanye ini.
Yuk jadi#sahabatbaik dengan#berbuatbaik mulai sekarang dengan berdonasi lewat LINK INI
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs BerbuatBaik dan ikuti media sosial BerbuatBaik Instagram @berbuatbaikofficial dan Hotline WA: 0823-0823-9111
Yuk jadi#sahabatbaik dengan#berbuatbaik mulai sekarang dengan berdonasi lewat LINK INI
Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs BerbuatBaik dan ikuti media sosial BerbuatBaik Instagram @berbuatbaikofficial dan Hotline WA: 0823-0823-9111
sumber.detik.com
0 Response to "Mari Bahu Membahu Bantu Korban Erupsi Semeru, Begini Caranya "
Post a Comment