Apakah Hewan Mengalami Mimpi Saat Tidur?
Jakarta - Hewan memiliki perilaku yang hampir sama seperti manusia, menghabiskan sebagian waktunya untuk tidur. Tetapi, apakah mereka juga mimpi dalam tidurnya?
Penelitian tentang mimpi hewan sudah dilakukan sejak lama. Pada tahun 1950-an, para ilmuwan telah menemukan beberapa bukti yang cukup meyakinkan, bahwa banyak mamalia dan burung diketahui memang bermimpi.
Dilansir EarthSky, sebagian bukti tentang mimpi hewan berasal dari tidur Rapid Eye Movement (REM) yang ditemukan pada tahun 1953. Pada manusia, tahap tidur REM berhubungan dengan keadaan mimpi atau seringkali disebut fase terakhir dari tidur. Di mana akan ada banyak aktivitas listrik yang terjadi pada otak.
Para ilmuwan kemudian mempelajarinya pada hewan dan menemukan hampir semua mamalia dan burung yang telah diteliti, dari anjing dan kucing hingga platipus, dan bahkan reptil, mengalami tahap tidur REM. Pola aktivitas listrik di otak hewan selama tahap ini disebut mirip dengan manusia.
Penelitian lain yang turut mengkonfirmasi temuan tersebut dilakukan pada tahun 2001 dan 2015. Di mana para ilmuwan mencoba mempelajari pola otak pada tikus laboratorium. Namun demikian, bukti yang menunjukkan bahwa hewan memang benar-benar bermimpi hanya diperoleh secara tidak langsung.
Hewan Disebut Punya Mimpi yang Kompleks
Sebuah penelitian tahun 2001 dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), melaporkan bahwa hewan memiliki mimpi yang kompleks. Mereka diketahui mampu mempertahankan dan mengingat rangkaian peristiwa yang panjang saat mereka tidur.
Penelitian ini menunjukkan bahwa otak hewan mengikuti rangkaian kondisi tidur yang sama seperti manusia. Ini adalah pertama kalinya para peneliti mengetahui apa yang diimpikan oleh hewan.
"Tidak ada yang tahu pasti bahwa hewan bermimpi seperti yang kita lakukan, yang dapat melibatkan pengulangan peristiwa atau setidaknya komponen peristiwa yang terjadi saat kita terjaga," kata Matthew Wilson dari MIT's Center for Learning and Memory, dilansir dari laman MIT, Jumat (31/12/2021).
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuron edisi 25 Januari ini membandingkan pola otak tikus yang berlari melalui labirin dengan pola otak mereka selama tidur REM. Para ilmuwan mengatakan pola otaknya sangat mirip dan menyimpulkan bahwa tikus-tikus itu bermimpi tentang lari mereka melalui labirin.
"Kami melihat pola penembakan kumpulan sel individu untuk menentukan isi mimpi tikus. Kami tahu bahwa mereka sebenarnya sedang bermimpi dan mimpi mereka terhubung dengan pengalaman nyata," ucap Wilson.
Para ilmuwan kemudian mempelajarinya pada hewan dan menemukan hampir semua mamalia dan burung yang telah diteliti, dari anjing dan kucing hingga platipus, dan bahkan reptil, mengalami tahap tidur REM. Pola aktivitas listrik di otak hewan selama tahap ini disebut mirip dengan manusia.
Penelitian lain yang turut mengkonfirmasi temuan tersebut dilakukan pada tahun 2001 dan 2015. Di mana para ilmuwan mencoba mempelajari pola otak pada tikus laboratorium. Namun demikian, bukti yang menunjukkan bahwa hewan memang benar-benar bermimpi hanya diperoleh secara tidak langsung.
Hewan Disebut Punya Mimpi yang Kompleks
Sebuah penelitian tahun 2001 dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), melaporkan bahwa hewan memiliki mimpi yang kompleks. Mereka diketahui mampu mempertahankan dan mengingat rangkaian peristiwa yang panjang saat mereka tidur.
Penelitian ini menunjukkan bahwa otak hewan mengikuti rangkaian kondisi tidur yang sama seperti manusia. Ini adalah pertama kalinya para peneliti mengetahui apa yang diimpikan oleh hewan.
"Tidak ada yang tahu pasti bahwa hewan bermimpi seperti yang kita lakukan, yang dapat melibatkan pengulangan peristiwa atau setidaknya komponen peristiwa yang terjadi saat kita terjaga," kata Matthew Wilson dari MIT's Center for Learning and Memory, dilansir dari laman MIT, Jumat (31/12/2021).
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuron edisi 25 Januari ini membandingkan pola otak tikus yang berlari melalui labirin dengan pola otak mereka selama tidur REM. Para ilmuwan mengatakan pola otaknya sangat mirip dan menyimpulkan bahwa tikus-tikus itu bermimpi tentang lari mereka melalui labirin.
"Kami melihat pola penembakan kumpulan sel individu untuk menentukan isi mimpi tikus. Kami tahu bahwa mereka sebenarnya sedang bermimpi dan mimpi mereka terhubung dengan pengalaman nyata," ucap Wilson.
Lantas, mengapa hewan mimpi tentang suatu pengalaman dan bukan yang lain? Menurut penjelasan Wilson, merujuk pada teori tentang peran mimpi dalam ingatan, mimpi dapat memberikan kesempatan untuk menyatukan pengalaman yang terkait, tetapi tidak terjadi pada saat yang sama.
"Misalnya, mengulang serangkaian pengalaman menyenangkan atau tidak menyenangkan memungkinkan kita mempelajari kesamaan pengalaman ini dan menggunakannya untuk memandu perilaku di masa depan," lanjutnya.
"Misalnya, mengulang serangkaian pengalaman menyenangkan atau tidak menyenangkan memungkinkan kita mempelajari kesamaan pengalaman ini dan menggunakannya untuk memandu perilaku di masa depan," lanjutnya.
sumber.detik.com
0 Response to "Apakah Hewan Mengalami Mimpi Saat Tidur? "
Post a Comment