Sudah Mengabdi 25 Tahun Jadi Pembantu, Datang-Tiba Jatuh & Lumpuh. Gantian Majikannya Yang Mengurus Sepenuh Hati
Sebagai seorang asisten rumah tangga, sudah sepantasnya untuk mengabdi terhadap sang majikan yang mempekerjakan dan memberikan pendapatan terhadap dirinya.
Namun sebagai majikan yang juga seorang manusia, tidak bisa semena-mena dalam memperlakukan ART tersebut.
Memang ada yang kasar, biasa, atau malah perhatian sekali. Berikut salah satu kisah singkat terkait pembantu yang beruntung, lantaran mendapat majikan yang baik.
Banyak sekali pilihan yang diambil oleh para wanita agar bisa membantu perekonomian keluarga.
Bukan hanya di Indonesia saja, banyak negara lain melakukan hal itu demi orang-orang tercinta.
Menjadi Asisten rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Alasan inilah membuat para ibu jauh dari keluarga.
Diceritakan seorang wanita asal Filipina memutuskan jadi seorang ibu rumah tangga.Dia adalah ibu Mico.
Seorang ibu yang rela meninggalkan keluarga dan memilih merantau ke negara Taiwan.
Waktunya tak tanggung-tanggung karena sudah 25 tahun lamanya ibu Mico mengabdikan dirinya menjadi Asisten rumah tangga.
Tugas ibu Mico adalah mengasuh 3 orang anak majikannya dan urusan rumah lainnya. Pekerjaan tidak mudah namun ia tak pernah menyerah demi keluarga.
Setiap hari ia menjalankan tugasnya sepenuh hati tanpa mengeluh. Namun suatu ketika ada sebuah kejadian tak terduga dimana saat ibu Mico dibangunkan oleh anak sulung majikannya untuk membuat makan malam ternyata dia diam dan tergeletak pingsan.
Sadar ada kejanggalan akhirnya anak itu berteriak memanggil orang seisi rumah kemudian mereka melarikan pembantunya ini ke rumah sakit terdekat.
Ketika melalui diagnosa dokter ternyata ibu Mico terkena stroke. Akibat dari stroke ini membuat separoh badannya lumpuh.
Melihat pembantunya sakit keras bahkan lumpuh ternyata majikannya malah berbuat diluar dugaan.
Majikannya ini seringkali memijit kaki pembantunya kemudian mengurus segala kebutuhannya selama sakit dan membantu biaya selama dirumah sakit.
Setelahnya bahkan ketika menyadari bila pembantunya harus dipulangkan serta membutuhkan dana besar maka agar tetap bisa berobat di kampung halamannya maka majikannya memutuskan menggalang dana untuk asisten rumah tangganya agar bisa cukup selama masa pengobatan di Filipina dan dirawat oleh sanak saudara.
Majikannya sadar tidak akan mampu membiayai pengobatan seutuhnya sehingga dia membantu dengan jalan lain yaitu menggalang dana sosial sampai terkumpul sekitar 90.000 dollar Singapura (kurang lebih 957 juta rupiah) dan diserahkan semuanya pada keluarganya agar pengobatan bisa berjalan lancar. Sungguh luar biasa, saat sudah 25 tahun jadi pembantu, ketika jatuh dan lumpuh ternyata balasannya majikannya malah merawat sepenuh hati.
Sumber: Matapedia.xyz
0 Response to "Sudah Mengabdi 25 Tahun Jadi Pembantu, Datang-Tiba Jatuh & Lumpuh. Gantian Majikannya Yang Mengurus Sepenuh Hati"
Post a Comment